Minggu, 03 November 2013

setelah lama tidak post di blog ini rasanya  kangennnn jugaaaa heheheheh :D #Alay
disebabkan karna beberapa kesibukan (cehhh iiiillleee ehehhe)  di tamba kesehatan yang kurang baik plus kuota modem juga yang kehabisan rasanya jadi lengkap hehehhe #ketawa terus

tidak ada tulisan spesial hari ini, hanya beberapa huruf saja yang akan kurangkai hingga membentuk kata demi kata yang kemudian akan menjadi kalimat-kalimat yang bisa saja ada yang menggap kalimat yang tidak ternilai atau kalimat yang biasa2 saja.., tapi apalah artinya pandangan orang lain bagi kita ketika  apa yg kita lakukan tidak melanggar satu hukum apapun :D #bingung pasti

ketika usaha yang di barengi kerja keras sudah di lakukan maka do'a adalah senjata yang harus senantiasa siap siaga di berbagai saat. dengan do'a sesuatu yang tak mungkin bisa menjadi mungkin..ya karena bagiNya,cukuplah dengan berkata JADI MAKA JADILAH...







Senin, 21 Oktober 2013

Surat dari Ananda teruntuk Bunda tersayang ( dari Anak yang Diaborsi )

Assalamu'alaikumwarahmatullahi wabarrakatuh    Teruntuk Bundaku tersayang
Dear Bunda

Bagaimana kabar bunda hari ini  ?
Semoga bunda baik-baik saja
Nanda juga di sini baik-baik saja bunda
Allah sayang banget deh sama nanda.
Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda

Bunda,
ingin sekali nanda menyapa bunda
perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat

Bunda,
sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda,
ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini,
tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda,
jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda.
Walaupun dulu,
waktu bunda meluruhkan nanda,
sakit banget bunda....
badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik...
dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda,
nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.

Tapi nanda tidak kecewa kok bunda...
karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah
bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda,
nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah,
mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini ?
Apa bunda tidak sayang sama nanda ?
Bunda tidak ingin mencium nanda ?
Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan ?

Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang...
kenapa bunda malu ?
karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram...
anak haram itu apa ya Allah ?
Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah...
Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa?
Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi.
Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.

Bunda,
nanda malu terus-terusan nanya sama Allah,
walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja,

Pernikahan itu apa sih ?
Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah ?
Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram ?
dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda ?
Hehe,,,maaf ya bunda, nanda bawel banget... nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu

Oh ya Bunda,
suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka.
Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga.
Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda...minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya...
yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya,
tiba-tiba malaikat bilang sama nanda,


Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya,
di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya.

Seketika itu
nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ....
nanda sayang bunda...
nanda kangen dan ingin bertemu bunda...
nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda
dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga...
nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu...

Lalu, dengan lembut malaikat berkata...
nak,kata Allah kalau kamu sayang,
mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu,
tulislah surat untuk mereka...
sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut,
ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk,
bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.

Saat mendengar itu,
segera nanda menulis surat ini untuk bunda,
menurut nanda Allah itu baik banget bunda....
Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat dan berusaha...


Bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bersama di sini...
nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar...

Nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda,
soalnya kata Allah di sana panas banget bunda...
antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu...
tapi bunda jangan khawatir,
Allah berjanji,
walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik,
pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda ya....
biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua,
nanda juga mohon banget sama bunda...
jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda,
biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu.

Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.


nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini...
nanda sayang banget sama bunda....
muach


----------------------------------------------

Semoga kita tidak termasuk kedalam golongan orang-orang yang lupa akan perintah dan larangan dari Allah SWT, dan semoga apa yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat dan berguna untuk kita semua.
sumber : http://alip-pakingso.blogspot.com/2012/10/surat-dari-ananda-teruntuk-ayah-bunda.html

tiap-tiap yang bernyawa pasti akan merasakan kematian


sekitar pukul 02.00 dinihari WIT, aku sedang  tertidur pulas tiba2 salah satu adikku membangunkan aku karena ada telpon yang masuk di hp ku. secepatnya aku angkat dan bicara ternyata aku di beritahukan bahwa salah satu keluargaku telah berpulang ke rahmatullah (meninggal).
innalillahi wa innailaihi roji'un.., kalimat itu yang keluar dari bibirku secar berulang-ulang.setelah itu telponnya aku tutup. sejenak aku merenung tentang rencanaku yang mau menghubungi almarhum untuk cerita2 tntang keadaan masing tapi sungguh kejadian luar biasa terjadi tanpa di sadari.
usia kami masih sama2 muda, tapi almarhum yang lebih kakak dari aku sekitar setahunan.
 almarhum adalah saudari sekaligus teman mainku sewaktu kecil.satu2nya kenangan bersama almarhum yang aku punya adalah beberapa foto yang aku ambil sekitar -+ 5 tahun yang lalu.
selamat jalan saudariku,kami mencintaimu tapi Allah jauh lebih mencintaimu
semoga amalmu diterima dan engkau di tempatkan di tempt yang terbaik..
.

Kematian sangat banyak memberikan pelajaran kepada kita.
tubuh yang sehat bukanlah jaminan bahwa seseorang akan terbebas dari kematian dan
tubuh yang sakit-sakitan bukanlah kabar bahwa seseorang itu hidupnya akan berakhir.
semuanya adalah qadha dari Allah yang tidak ada satupun tahu kapan dan dimana kematian itu akan menyapa...
innalillahi wa innailaihi roji'un..

Selamat jalan saudariku..
satu kalimat yang tidak aku sukai tapi harus aku ucapkan..
.
semoga ada pelajaran yang bisa di ambil

Minggu, 20 Oktober 2013

9 Jenis Nama Anak Syaitan :

Umar al-Khattab berkata, terdapat 9 jenis nama anak syaitan :

1. Zalituun

Duduk di pasar/kedai supaya manusia kehilangan sifat hemat. Menggoda supaya manusia berfoya-foya.

2. Wathiin

Pergi kepada orang yang mendapat musibah supaya bersangka buruk terhadap Allah.

3. A’awan

Menghasut pemimpin supaya tidak mendekati rakyat. Bahagia dengan kedudukan/kekayaan hingga mengabaikan kepentingan rakyat dan tidak mau mendengar nasihat para ulama.

4. Haffaf

Berkawan baik dengan minuman keras. Suka menghampiri orang yang berada di tempat-tempat maksiat.

5. Murrah

Merusakkan dan melalaikan orang yang suka pada musik sehingga lupa kepada Allah. Mereka ini tenggelam dalam kehidupan dunia.

6. Masuud

Duduk di bibir mulut manusia supaya melahirkan fitnah, gosip, umpatan dan apa saja penyakit yang berasal dari kata-kata mulut.

7. Daasim

Duduk di pintu rumah kita. Jika tidak memberi salam ketika masuk ke rumah, Daasim akan bertindak agar menyebabkab keruntuhan rumah tangga (suami isteri bercerai, suami bertindak kasar, memukul isteri, isteri hilang logika menuntut cerai, dan lain-lain).

8. Walahaan

Menimbulkan rasa was-was dan ragu dalam diri manusia khususnya ketika berwudhlu dan sholat dan meragukan ibadah kita yang lain.

9. Lakhuus

Merupakan sahabat orang Majusi yang menyembah api/matahari.

***
SUBHANALLAH...

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dari segala macam godaan, dan memberikan kita kekuatan agar tetap dalam keadaan iman dan takwa kepada ALLAH SWT. Aamiin

tetap istiqomah..

A'udzubillahiminasyaithanirrojim

Kata-kata terakhir Umar Mukhtar





(Arrahmah.com) – Umar Mukhtar, Amir Mujahidin Libya, memimpin jihad melawan penjajah Italia pada tahun 1920-1930-an. Dia berusia 70 tahun, ketika ia menderita luka parah, dan ditawan oleh penjajah.
Sebuah dialog di pengadilan kafir pada tahun 1931, antara “hakim” dan Umar Mukhtar:
- Apakah Anda melawan negara Italia?
Umar: Ya
- Apakah Anda mendorong orang untuk berperang melawan Italia?
Umar: Ya
- Apakah Anda menyadari hukuman untuk apa yang Anda lakukan?
Umar: Ya
- Selama berapa tahun Anda melawan Italia?
Umar: Sudah selama 20 tahun
- Apakah Anda menyesal atas apa yang telah Anda lakukan?
Umar: Tidak
- Apakah Anda menyadari bahwa Anda akan dieksekusi?
Umar: Ya
“Hakim” mengatakan:
- Ini merupakan akhir yang suram bagi orang seperti Anda.
Mendengar kata-kata ini, Umar Mukhtar menjawab:
- Sebaliknya, ini adalah cara terbaik untuk mengakhiri hidup saya!
“Hakim” kemudian ingin membebaskannya dan mendeportasinya dari negara itu jika ia mau mengajak Mujahidin dalam sebuah pernyataan untuk menghentikan Jihad. Kemudian Umar Mukhtar mengatakan kata-katanya yang terkenal:
"Jari telunjuk saya, yang mengakui dalam setiap ibadah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, tidak bisa menulis kata-kata dusta, kami tidak menyerah, kami menang atau mati!"

Sabtu, 19 Oktober 2013

Cinta itu Fitrah

cinta itu fitrah yang ada pada diri manusia,kehadirannya tidak bisa dihindari ataupun di tolak.
dia datang tanpa mengucap salam terlebih dahulu dan dia hadir tanpa disadari.
rasa yang tidak bisa dimatikan dalam diri insan yang bernama manusia..
cinta itu hadir tak mengenal siapa dan apa statusmu dalam kehidupanmu.
pengemban dakwah,preman,orang jahat,orang baik,atau siapapun itu tak bisa menolak kehadirannya
ya karena lagi-lagi cinta itu adalah sebuah fitrah yang di hadirkan oleh sang pencipta kepada ciptaannya. perbedaannya hanya terletak pada bagaiman cinta itu di praktekan dalam kehidupan masing-masing.jika cinta itu di landaskan pada ketaatan kepada Allah maka cinta itu akan dijaga dengan baik,dipelihara dari noda2 dosa yang akan mengotori kesuciannya dan kesucian pemilik cintanya akan tetapi jika cinta itu di landaskan pada nafsu sesaat maka cinta yang suci itu akan berubah menjadi cinta yang penuh dengan noda-noda hitam penuh dosa, fitrah sucinya pun seakan tak ada dan membuat pencintanya seperti insan yang hina.
cinta yang suci itu tidak mesti di kotori dengan aktivitas yang kotor yang diberi nama pacaran.
aktivitas yang menumpuk seditik-demi sedikit butir-butir dosa yang akan menutup kesucian cinta yang sudah menjadi fitrah ini. dikarenakan arah kiblat dan gaya hidup ala barat yang menjadi populer masa kini maka rambu-rambu syariat pun dilanggar. cinta yang suci itupun berubah menjadi cinta yang penuh dengan dosa. ohhh inikah yang kalian namakan cinta suci? sungguh cinta yang suci itu cara untuk mempraktekannya pun harus dengan jalan yang suci. Islam ini agama sempurna,dari tidur,bangun tidur hingga bangun negarapun islam mengaturnya,apatah lagi ini menyangkut satu rasa yang menjadi fitrah pada diri manusia. islam memulikan pengikutnya dengan mengharuskan mereka terikat dengan setiap syariat yang sudah ditetapkan. islam punya jalan yang suci untuk menyalurkan satu rasa itu dalam kehidupan. islam tidak mengenal dengan apa yang orang2 sebut sebai pacaran karena memang islam tidak mengjarkan hal itu untuk dua org yang msih berstatus sbg pasangan haram. Ta'aruf, ya Ta'aruf adalah cara islam untuk memuliakan dua insan yang sedang merasakan stu fitrah yang nmanya cinta. ta'aruf adalh proses perkenaln antara dua orang yang sling mencintai yang memiliki azam yang kuat untuk menikah. proses itulah yang di ajrkn dalam islam bukn pacaran yang di ajarkan oleh kaum barat. hubungan tanpa ikatan yang halal,hubungan yang penuh dengan mksiat.
jika belum mampu untuk menikah maka rasulullah katakan berpuasalah.
sebagaimana hadits yang di sampaikn oleh rasulullah : Wahai segenap pemuda, barangsiapa yang mampu memikul beban keluarga hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak mata dan nafsu seksual, tapi barangsiapa yang belum mampu hendaklah dia berpuasa karena (puasa itu) benteng (penjagaan) baginya. (HR. Bukhari)

satu puisi ku persembahkan untuk seseorang yang akan menjadi suamiku kelak.
aku tak tahu siapa, bagaimana, dimana dan darimana dirimu berasal
aku hanya ingin mempersembahkan sebuah puisi sederhana untukmu



TERUNTUK KAMU YANG AKAN MEMJADI SUAMIKU..
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Duhai calon imamku
Aku tak tahu apa yang harus aku katakan ketika satu saat berjumpa denganmu
Aku tak tahu harus memulai dari abjad apa untuk merangkai kata menyapamu
Aku pun tak tahu dengan sapaan apa aku harus memanggilmu dan
Aku pun tak tahu siapakah engkau yang akan menjadi imam dalam setiap sujudku
Namun tahukah kamu wahai kekasih Allah yang sholeh
Jika ada seratus wanita diluar sana yang melihat agamamu sebagai ketampananmu
Maka di antara mereka semua salah satunya  adalah aku
Jika ada seratus wanita diluar sana yang menginginkan engkau  jadi pemimpin mereka
Maka di antara mereka semua salah satunya  adalah aku
Jika ada seratus wanita diluar sana yang ingin menggelar sajadah bersamamu
Maka di antara mereka semua salah satunya  adalah aku
Duhai calon imamku
Andai kecantikan adalah syarat meraih kebagiaan
Maka aku tak tahu apakah aku dapat meraihnya atau tidak?
Dan disitulah aku merasa adanya ketidak adilan dari sang pencipta
Karna aku tak secantik para syahabiyah-syahabiyah terdahulu atw wanita2 cantik diluar sana
Tahukah kamu duhai  calon imamku?
Aku pernah mendengar ada orang yang berkata bahwa
Dari cerita hidup orang lain kita bisa belajar
Kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran
Dan kita bisa berusaha tak melakukan  hal yang sama..
duhai  calon imamku
banyak pengalaman yang mengajarkanku akan jaminan kebahagiaan
ketampanan dan kecantikan itu bukanlah jaminan yang sebenar-benar jaminan
karena seiring berjalanannya waktu semuanya akan pudar dan
kekayaan bukanlah jaminan yang sebenar-benar jaminan
karena hidup itu ibarat roda yang kadang di atas kadang di bawah

 duhai calon imamku
dari islam aku temukan sebuah jaminan yang sebenar-benar jaminan
ya,agama adalah jaminan   yang menghantarkan kebahagian masing-masing dari kita
disitulah aku saksikan betapa adilnya sang pencipta berbuat adil pada ciptaannya
karna tak ada yang dapat jamin ketika bukan Allah yang menjadi jaminan kita
Duhai calon imamku
Dalam menunggu kedatanganmu dalam menjemput diriku
Akan ku persiapkan segala hal yang harus ku siapkan
Karna engkau adalah surgaku yang denganmu
Akan kuraih syurga yang sebenar-benarnya syurga..
Tahukah kamu duhai  calon imamku?
 untuk membentuk satu keluarga yang sakinah mawaddah warrahma &ideologis
Tak semuda seperti kita lafazkan kata-katanya
Semua itu akan kita lukis dengan tinta yang beraneka ragam dalam kehidupan
Kepadamu ku serahkan seluruh hidup dan urusanku kepadamu
Pesanku kepadmu
Pimpinlah aku dengan cara yang tlah di contohkan rasulku
Agar kelak di hadapan-Nya
Aku akan membanggakanmu karna
Engkau mampu membawa aku hingga ke jannahnya


Oleh
Annisa Rindhu Khilafah
(ditemani sebuah nasyid dar Inteam : Kepastian)






Mencintai kalian karna Allah


Semalam mimpiin bapak pas paginya hp sy bunyi dilihat ehhh ternyata dari mama :D #alhamdulillah
Selesai bica sama mm sy lngsung minta hpnya di kasih ke bapak dan percakapannya pun dimulai
Saya : bapa zeng inga beta ka?(pake bahasa ambon)
in indonesia ( bapa tidak kangen kah sama saya?
Bapak : bapa inga tapi telpon se saja seng tau nomor mana yang jelas,se pung nomor saja mo hamper 200(hhehehe berlebihan deh)
(bapak kangen tapi mau tlp kamu saja tidak tahu nomor mana yang jelas, nomormu saja hmpir 200)
Saya : ahahahah 200,beta pung hp error jadi telpon susa masuk
(ahahahahaha 200,hpku eror jadi telpon susah masuk)
Trus , bpa pung kabar bagimana?? Brng beta ada mimpi bapa tadi malam?
(trus bgmna kbrny bapak? Soalnya semalam aku mimpiin bapak?
Bapak : Alhamdulillah bae2,oh mungkin se mimpi bapa karn bpa seng jadi iko sertifikasi
(alhamdulillh baik,oh mungkin kamu mimpiin bapak karna bapak tidak jadi ikut sertifikasi..)
Saya : heheh nymbung dmn ya ,, barang kanapa seng ikut?
(memangnya kenapa tidak ikut)??
Bapak : dong kasi sulit bpa, dong suru kumpul inilah,itulah,harus ambil salah satu surat di bupati dan lain-lain, tapi bapa seng iko, lebih bae bapa seng iko drpada bapa harus pi berhadapan deng orang jahat,kerja bukan untuk kepentingn org banya, masa dong bikin jalan baru dong gusur katong pung kalapa2 deng coklat2 disana bagitu saja itu kan kedzliman!!
(mereka persulit bapak,mereka suruh kumpul inilah,itulah,harus ambil salah satu surat di bupati dan lain,lain. Tapi bapak tidak ikut,lebih baik bapak tidak ikut daripada bapak harus pergi berhadapan dengn orang jahat,kerja bukan untuk kepentingan orang banyak. Masak mereka bikin jalan baru,mereka gusur pohon kelapa sama pohon coklat disana begitu saja, itu kan kedzaliman!!
Saya : hahhhhh?? “Heran dengar bapa crita”.  jadi bapa zeng jadi ikut sertifikasi?
(hahhh?” Heran dengan ceritanya bapak”, jadi bapak tidak jdi ikut sertifikasi?
Bpak : iya. Karna bapa punya prinsip, bapa hanya mau tunduk par orang2 yang bekerja par kepentingan orang banyak,kalo kaya bagitu lebih bae bapa seng usah ikut karna harus tunduk par orang2 jahat.
Iya, karna bapak punya prinsip, bapak hanya mau tunduk kepada orang2 yang bekerja untuk kepentinngan orang banyak,kalo kayak begitu lebih baik bapak tidak usah ikut karna harus tunduk untuk orang2 jahat.
Saya : ohhh sip..
Selesai.
Ya itulah kurang lebih perckapan saya sama bapak tadi pagi. Dri perckapan tadi pagi banyak hal yang dapat saya petik dan menjadi salah satu kabar baik untuk saya. Karna sekurang2nya uang tidak dapat mmbeli prinsip hidup beliau.sekedar info. Beliau mengikuti sertifikasi guru dan sebelmnya beliau sudah melewati berbagai prosesnya dan tinggal proses terakhir itu yang akan menentukan lulus atau tidaknya.
Jika lulus maka gaji yang akan beliau peroleh perbulan kalo saya tdk salah kurang lebih 7.000.000 (tujuh juta). Tapi beliau lebih memilih tidak mendapatkn uang setip bulan tujuh juta daripada harus menjual prinsip hidup beliau. Itu merupakan kabar baik untuk saya.
Sebelumnya saya sudah memprkenalkan beliau dengan 000 dan Alhamdulillah beliau merespon saya dengan baik. Semoga Allah melindungi beliau, semoga beliau secepatnya mau bergabung dan ikut ngaji di 000. Aamiin ya robb..
Semoga ada yg dapat dipetik dari kisah di atas.
Mencintaimu karena Allah #pahlawanku..


Jumat, 18 Oktober 2013

MeNuju perhelatan Akbar : "KONGRES PEMUDA Se'Kota Makassar "

 

salam perubahan untuk AKtivis Makassar dan sekitar'nya
Let's Join with us..
Tunjukanlah bahwa anda adalah aktivis perubahan dengan menjadi bagian dari perhelatan Akbar :
"KONGRES PEMUDA Se'Kota Makassar "
Pemuda Menuju Masa Depan Gemilang Dalam Peradaban Khilafah"


20 keunikan hizbut tahrir

(hizbut tahrir kelompok yang smart dan konsisten dalam perjuangan menegakkan syariah islam dan Khilafah)

Hizbut Tahrir (“Partai Pembebasan”) adalah sebuah fenomena politik Indonesia yang unik. Dari seratus lebih parpol yang mewarnai pentas nasional sejak reformasi 1998, HT adalah “partai” yang barangkali tertua. Didirikan 1953 di Jordania, HT dari awal menyebut dirinya partai politik, bukan sekedar gerakan dakwah. Sifatnya yang kosmopolit dan internasional, membuat HT berada di mana-mana. Di Indonesia HT eksis dengan legalitas sebagai organisasi massa dengan nama HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Untuk memahaminya, berikut sekilas “yang unik” dari HT.

1. Da’wah Group – but also Political Party
HT adalah kelompok dakwah, yang diperintahkan menasehati siapa saja (QS 3:104), sedang yang paling berhak dinasehati itu adalah penguasa, yang mengurusi segala masalah ummat (tanpa dibatasi). Maka dakwah seperti ini bisa disebut aktivitas politik, dan kelompoknya bisa disebut partai politik.

2. Politics – but smart & smarting the people
Namun aktivitas politik HT adalah “high-politics”atau “smart and smarting politics”. HT mendidik masyarakat agar sadar hak dan kewajiban islaminya, sehingga mereka bisa mengawasi penguasanya, agar memerintah sesuai dengan Islam. Bagi HT sudah cukup bahwa masyarakat bersama penguasanya berjalan islami, tanpa harus berkuasa sendiri.

3. Political party – but extra parlementary
Meski HT adalah partai politik, namun HT memilih berjalan di luar parlemen. Karena itu HT juga tidak berminat turut dalam Pemilu, sekalipun memiliki massa yang banyak. Ini karena HT memandang, parlemen dalam sistem demokrasi tidak sepenuhnya kompatibel dengan Islam, dan tidak akan mampu memberi jalan bagi tegaknya Islam di manapun. Dan fakta sejarah di berbagai negara menunjukkan bahwa perubahan yang revolusioner tidak pernah, tidak bisa dan tidak perlu melalui jalan parlemen. Meski demikian HT membolehkan seorang muslim yang memperjuangkan Islam via parlemen untuk muhasabatul hukkam (menasehati penguasa) atau untuk menguak hukum-hukum atau perilaku penguasa yang bertentangan dengan Islam.

4. Revolutionary – but start in the mind
Meski HT mengidamkan perubahan revolusioner, namun itu bukan revolusi (ala) sosialis. Revolusi yang dicitakan adalah revolusi pemikiran. Pemikiran-pemikiran busuk di masyarakatlah yang menjadi sebab busuknya sistem dan rusaknya para penguasa. Karena itu pemikiran busuk ini harus
digantikan dengan pemikiran Islam yang cemerlang, yang pada saatnya akan mencerahkan masyarakat, sehingga mereka mampu memilih penguasa yang tercerahkan. Pemikiranlah yang akan menggerakkan perubahan – bahkan revolusi – di segala bidang (QS 13:11).

5. Social Change – but not forget Individu
Meski HT memperjuangkan perubahan masyarakat, namun ini tidak didrop dari atas, ataupun didongkrak dari bawah (individu-individu). Masyarakat tidak sekedar himpunan individu, namun individu-individu yang berinteraksi dan diikat pemikiran, perasaan dan peraturan yang sama. Karena itu HT mendidik secara individual para kadernya, seraya bersama-sama melakukan interaksi ke masyarakat untuk merubah opini umumnya. Bila kader-kader itu kebetulan memiliki power, sementara opini umum juga sudah kondusif untuk Islam, maka perubahan sistem akan berjalan mulus. Selanjutnya sistem baru yang islami ini akan memacu islamisasi lagi, tanpa harus membuat semua orang menjadi kader.

6. Fundamental – but not dogmatic
Sebagai gerakan yang merindukan tegaknya syariat Islam yang diyakini satu-satunya alternatif mengatasi krisis multi dimensi, HT dapat dibilang ada di kubu “fundamentalis”, atau “revivialis”. Namun demikian, HT bukan gerakan dogmatis. Bahkan untuk masalah aqidah saja (untuk pertanyaan: mengapa mesti percaya pada Islam?), HT menggunakan metode rasional semata.
Karena itu oleh sebagian gerakan lain -juga di kubu fundamentalis – HT pernah disalahpersepsikan sebagai neo-mu’tazilah.Dalam fiqh, HT menelusuri dalil secara mendalam, tanpa terbelenggu keharusan mengikuti madzhab tertentu.

7. Syariat Islam – but not just “Jakarta Charter”
Meski menyerukan penerapan syariat Islam, namun berbeda dengan lainnya, HT tidak terjebak pada sekedar usaha memasukkan Piagam Jakarta ke amandemen UUD 45, atau pada jargon piagam Madinah. HT justru mengusulkan suatu rancangan konstitusi baru yang seluruh pasalnya diambil dari Islam, dan memandang piagam Jakarta maupun piagam Madinah baru sebagian kecil dari syariat itu sendiri. HT memandang syariat Islam sebagai solusi integral (politik-ekonomi-sosial-budaya-hankam). Karena itu syariat tidaklah sekedar hukum (=sanksi) Islam, seperti hukum potong tangan bagi pencuri atau rajam bagi pezina. Dalam masalah ekonomipun, ekonomi syariat tidak sekedar ekonomi anti riba plus zakat, namun lebih jauh mulai dari paradigma, teori kepemilikan, teori harga, peran negara dsb.

8. Islamic State – but not theocracy
HT memandang, suatu negara yang menjalankan syariat Islam, dan keamanannya dijamin oleh kaum muslim, adalah negara Islam. Namun negara itu bukanlah theokrasi yang dikuasai para padri yang memerintah atas nama Tuhan. Negara Islam adalah negara dunia, yang dihuni orang sholeh maupun orang jahat, muslim maupun bukan. Dalam negara Islam, meski kedaulatan ada pada syara’, namun kekuasaan ada pada rakyat, sedang manfaatnya ditujukan ke seluruh alam.

9. Unity of Umma – but not unity of party
Negara hanya tegak bila kaum muslim bersatu. Namun menurut HT, persatuan ummat tidak berarti harus menyatukan partai. Keberadaan banyak partai itu sunnatullah, karena memang ada banyak dalil yang bisa ditafsirkan beraneka.
Ketika ada khalifah, dialah yang memutuskan pendapat mana yang akan dilegislasi dan mengikat semua orang, termasuk yang berbeda pendapat. Namun ini hanya untuk persoalan kemasyarakatan.Dan pendapat yang berbedapun boleh dipelajari. Inilah mengapa mazhab-mazhab fiqh tetap hidup, sekalipun khalifah saat itu melegislasi pendapat satu mazhab saja.

10. Khilafah – but not just group leader
Dan tentang figur khalifah, HT memandang khalifah bukan sekedar pemimpin jama’ah semacam yang ada pada Ahmadiyah atau Laskar Hizbullah. Namun khalifah adalah kepala negara dan pemerintahan. Khalifah juga bukan jabatan yang bisa diwariskan, karena ia semacam kontrak sosial. Adapun yang terjadi di masa lalu, harus dikaji secara jernih, dan pula sejarah bukanlah dalil
hukum yang mengikat.

11. Orthodox – but with ijtihad
HT sangat teguh memegang dalil syara’. Namun demikian HT juga sangat peduli pada ijtihad asal memenuhi syarat. Termasuk arena ijtihad yang subur adalah konsep pembentukan dan kebangkitan masyarakat. Ini karena ulama terdahulu tidak mewariskan sedikitpun kajian di sini, sebab saat itu tak ada yang membayangkan bahwa khilafah Islam yang besar dan berperadaban tinggi bisa
runtuh.

12. Syura’ – but not democracy
HT membedakan syura’ dengan demokrasi. Proses pengambilan keputusan dibagi tiga: (1) Untuk masalah hukum, syura dilakukan untuk memilih pendapat yang terkuat argumentasinya – bukan terbanyak pendukungnya. (2) Untuk masalah teknis, serahkan pada ahlinya, bukan pendapat mayoritas. (3) Yang diserahkan pendapat mayoritas adalah hal-hal optional yang sama-sama mubah, misalnya memilih pejabat yang paling akseptabel, setelah semua sama-sama memenuhi syarat.

13. Radical – but not exclusive
Sebagai gerakan yang memperjuangkan perubahan yang mendasar, HT dapat disebut gerakan radikal (radix = akar, mendasar). Namun HT jauh dari kesan eksklusif. HT berbaur di masyarakat dan tidak berpretensi membentuk perkampungan sendiri. Maka aktivis HT hanya bisa dikenali dari pemikirannya, tidak dari lahiriahnya. Kalaupun wanita aktivis HT berjilbab, itu bukan karena HT-nya, namun memang itu kewajiban Islam. Bahkan HT tidak punya bendera. Bendera hitam bertulisan kalimat tahlil putih yang sering dibawanya adalah bendera Islam. Dan ini boleh dibawa setiap muslim!

14. Substantive – but take also the symbols
HT memandang segalanya dari sudut hukum syara’, dan tidak dari dikotomi substansi – simbol. Maka tak perlu menonjolkan satu dan mengabaikan lainnya. Pengentasan kemiskinan atau pemberantasan KKN sama wajibnya dengan menutup aurat atau sholat lima waktu. Keduanya harus didukung baik di
tingkat individu dan – bila perlu – di tingkat negara.

15. Jihad – but peaceful
HT mengakui bahwa jihad memiliki makna bahasa “usaha sungguh-sungguh”. Namun syara’ telah memberi definisi spesifik, bahwa jihad adalah segenap usaha mengatasi kekuasaan tirani asing yang merintangi dakwah secara fisik.
Jadi jihad tak hanya untuk mempertahankan diri, apalagi sekedar melawan hawa nafsu. Sedang usaha mengoreksi penguasa / melenyapkan kemungkaran di negeri Islam, tidaklah disebut jihad, melainkan dakwah atau nahi mungkar – dan ini tidak dengan kekerasan, kecuali penguasa daulah Islam mengkhianati baiat rakyatnya, yang mewajibkannya menerapkan Islam. Sedang usaha mendirikan daulah Islam itu sendiri, sama sekali harus tanpa kekerasan. Rasulullahpun saat di Mekkah, berjuang tanpa kekerasan, meski banyak pengikutnya disiksa. Revolusi pemikiran tak bisa tidak selain dengan pemikiran juga, melalui dialog, diskusi publik, media massa dsb.

16. Compromisless – but no violence
Dalam aktivitasnya, HT tidak mengenal kompromi dalam masalah syara’, sekalipun bagi gerakan lain itu adalah manuver politik. Namun sikap anti kompromi ini tidak berarti HT pro kekerasan. Bahkan di Jakarta, HT mendapat penghargaan Polda, sebagai penggelar demo paling tertib di Jakarta. Hal ini
karena HT memandang jalan raya sebagai milik publik dan haram menghalangi orang untuk lewat. Selain itu HT melihat polisi hanya sebagai alat negara. Dan preman, bahkan pelacur sekalipun bukanlah musuh, karena hakekatnya mereka juga korban dari sistem yang tidak islami.

17. Liberating – but not liberal
Meski memperjuangkan syariat Islam, HT memilih nama universal “Hizbut Tahrir” (Partai Pembebasan) – tanpa label “Islam”, karena ini mubah. Namun pembebasan itu bukanlah liberalisme (bebas dari batasan apapun kecuali yang bermanfaat baginya), melainkan pembebasan dari penghambaan pada sesama manusia menjadi pada Allah saja.

18. Tolerance – but not pluralism
Dari pemahaman bahwa ada dalil-dalil syara’ yang bisa ditafsirkan berbeda, HT toleran pada mereka yang masih punya “syubhatud dalil” (dalil tipis) yang masih islami. Atas pemikiran dan aktivitas gerakan lain, HT berpendapat bahwa gerakan lain itu islami, meski pendapatnya berseberangan dengan HT.

Namun tidak berarti HT setuju dengan doktrin yang mengharuskan kekuasaan di-share ke kelompok dengan pemikiran yang berbeda-beda. Karena dalam masyarakat tetap harus ada suatu pemikiran tunggal yang mempersatukan.

Untuk hukum yang menyangkut masyarakat luas (bukan soal Qunut atau rokaat tarawih), mau tidak mau HT harus dan akan mengambil sikap untuk memperjuangkan pendapat yang terkuat hujjahnya saja. Terhadap pendukung pendapat islami lainnya, dikembangkan iklim dialog dan toleransi.

19. International – but work local
Sedari awal HT sadar bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam. Karena itu, seluruh manusia pantas dijadikan sasaran dakwah. Maka HT ada di seluruh dunia, juga di negara-negara Barat.

Dakwah memang harus dimulai dari entitas yang bisa diakses. Karena itu prioritas dakwah tetap pada kaum muslim dulu. Dan karena bangsa Arab adalah komponen muslim terbesar dengan ikatan emosional tertinggi, maka pada mereka dakwah lebih intensif

20. Local – but not nationalism
Namun meski bekerja secara lokal, tidak berarti HT setuju dengan nasionalisme atau patriotisme. Bahwa HT akan berdiri di garis depan bila negerinya diserang orang-orang kafir, itu pasti. Namun ini bukan karena merasa pengabdian tertinggi adalah pada bangsa dan negara, melainkan karena HT yakin membela negeri Islam dari serangan orang-orang kafir adalah kewajiban syara’.

HT berpikir lebih kosmopolit dan globalisasi, karena syara’ setiap bicara tentang ummat Islam, tidaklah spesifik hanya untuk muslim di negeri tertentu saja. Demikian juga, cita-cita mendirikan khilafah Islam sebagai cikal bakal suatu “superstate” tidak tertuju hanya di wilayah teritorial tertentu
saja, melainkan di mana saja yang memang paling kondusif untuk itu, di sanalah cita-cita itu akan mulai direalisasi. Tidak oleh HT, namun oleh ummat yang telah berubah cara berpikirnya.

Referensi:

Abdul Qadim Zallum: Nizhamul Hukum
Hizbut Tahrir: Ta’rif Hizbut Tahrir
Taqiyyudin An-Nabhani: Mafahim Hizbut Tahrir


copas dr FB (https://www.facebook.com/muslimah.alkhilafah.7?fref=ts)

Tentang Ta'aruf

CV Ta'aruf - Buat yg siap nikah, menjemput jodoh dengan cara HALAL
by Emeralda Noor Achni @Benefiko

Bagi yg sudah siap menikah, cara mengenal pasangan bukan dg pacaran | Ta'aruf lah yg diperkenankan, didampingi wali yg bersangkutan #CV

Salah satu media ta'aruf adl lewat #CV (Curriculum Vitae) | Saling bertukar info riwayat hidup & pemahaman, sbg bahan pertimbangan kecocokan

Melamar kerjaan diharuskan memberi #CV pada perusahaan | Apalagi melamar calon pasangan, engkau melamar kehidupan masa depan

#CV Taaruf itu gmn sih? Mirip dg CV utk melamar pekerjaan, tp berbeda niat & tujuan | Ingat, melamar seseorg utk kehidupan & masa depan :')

Luruskan niat | Menikah karena ini adalah ibadah yg diperintahkan Allah | Buatlah #CV Ta'aruf yg jujur dan terbuka

Jangan melebih-lebihkan apalagi berdusta | Jangan sembunyikan fakta yg nantinya bisa membuat calon pasangan & keluarganya kecewa. #CV

Dan jgn pula membuka aib diri yg telah ditutup oleh Allah | Namun, bila nanti ditanyakan dari pihak calon, jawablah apa yg perlu dijawab #CV

Jadi apa yg ditulis pada #CV Taaruf? | Mari disimak, lebih kurang poin2nya sila sesuaikan dg kondisi masing-masing

Jadi apa yg ditulis pada #CV Taaruf? | Mari disimak, lebih kurang poin2nya sila sesuaikan dg kondisi masing-masing

DATA KELUARGA: Nama ortu kandung/wali,asal ortu,pekerjaan ortu,anak ke/dr brp saudara,boleh juga jelaskan budaya yg berlaku dlm keluarga #CV

PENGHIDUPAN: riwayat pendidikan & organisasi, riwayat pekerjaan & jabatan, alasan bekerja/usaha, visi bekerja/usaha, tanggungan hidup #CV

DETIL PRIBADI: tujuan hidup, prinsip, aktifitas, hobi, kesenangan, sifat baik buruk, kebiasaan baik buruk, makanan disuka tdk disuka, #CV >>

>> ciri fisik, riwayat & kondisi kesehatan, juga sampaikan jika ada penyakit menular, dan jika berpotensi/mengidap penyakit keturunan #CV

Nah, selain penjelasan detil dan riwayat diri, yg terpenting dari #CV ta'aruf adalah pandangan ttg Pernikahan & rencana kehidupan Pernikahan

Tak cukup sekedar tahu hobby & kesukaanmu | Calon pasanganmu lebih perlu untuk tahu, mau dibawa kemana arah kehidupan ini bersamamu :') #CV

Tulislah tujuan nikah, kriteria calon, tambahkan bila perlu ttg rencana memantaskan dirimu, agar pantas mendapat calon sesuai kriteria. #CV

Juga akan memudahkan pemahaman bagi calon, jika sejak awal dlm #CV disampaikan rencana ttg proses acara pernikahan (akad nikah, resepsi,dsb)

Selanjutnya tulis rencana keinginan stelah pernikahan: spt tempat tinggal, pekerjaan (istri berkarir/ibu rumah tangga/alternatif lain) #CV>>

>> ttg anak, pola asuh, pendidikan, juga pandangan & aplikasi kelak thdp poligami, dsb | poin2nya sila menyesuaikan dg keadaan diri #CV

Boleh dlm #CV Ta'aruf dicantumkan akun media sosial yg kita ikuti, jika jejak digital tsbt bs membantu memberikan pemahaman ttg diri kita

Tapi ingat, jgn salahgunakan media sosial utk #MODUS atau #MODUSsyariah ^^ boleh stalking TL utk research kehidupan & pola pikir calon

Ingat yah, jika serius ta'aruf, bukan DM-DM an atau mention-mention ga jelas | Tapi lanjutkan interaksi via wali yg bersangkutan

Begitu lbh kurangnya hal2 yg sebaiknya dicantumkan dlm #CV Ta'aruf..


(diambil dr FB. https://www.facebook.com/muslimah.alkhilafah.7?fref=ts)

Kamis, 17 Oktober 2013

Mengapa Aku Harus Menikahimu?

Ini adalah kisah seorang pemuda tampan yang shalih dalam memilih calon istri, kisah ini tak bisa dipastikan fakta atau tidak, namun semoga pelajaran yang ada didalamnya dapat bermanfaat bagi kita semua, terutama Muslimah yang belum menikah semoga menjadi renungan.

Ia sangat tampan, taat (shalih), berpendidikan baik, orangtuanya menekannya untuk segera menikah.
Mereka, orangtuanya, telah memiliki banyak proposal yang datang, dan dia telah menolaknya semua. Orangtuanya berpikir, mungkin saja ada seseorang yang lain yang berada di pikirannya.
Namun setiap kali orangtuanya membawa seorang wanita ke rumah, pemuda itu selalu mengatakan "dia bukanlah orangnya!"
Pemuda itu menginginkan seorang gadis yang relijius dan mempraktekkan agamanya dengan baik (shalihah). Suatu malam, orangtuanya mengatur sebuah pertemuan untuknya, untuk bertemu dengan seorang gadis, yang relijius, dan mengamalkan agamanya. Pada malam itu, pemuda itu dan seorang gadis yang dibawa orangtuanya, dibiarkan untuk berbicara, dan saling menanyakan pertanyaan satu sama lainnya, seperti biasa.

Pemuda tampan itu, mengizinkan gadis itu untuk bertanya terlebih dahulu.
Gadis itu menanyakan banyak pertanyaan terhadap pemuda itu, dia menanyakan tentang kehidupan pemuda itu, pendidikannya, teman-temannya, keluarganya, kebiasaannya, hobinya, gaya hidupnya, apa yang ia sukai, masa lalunya, pengalamannya, bahkan ukuran sepatunya…
Si pemuda tampan menjawab semua pertanyaan gadis itu, tanpa melelahkan dan dengan sopan. Dengan tersenyum, gadis itu telah lebih dari satu jam, merasa bosan, karena ia sedari tadi yang bertanya-tanya, dan kemudian meminta pemuda itu, apakah ia ingin bertanya sesuatu padanya?

Pemuda itu mengatakan, baiklah, Saya hanya memiliki 3 pertanyaan. Gadis itu berpikir girang, baiklah hanya 3 pertanyaan, lemparkanlah.
Pemuda itu menanyakan pertanyaan pertama:
Pemuda: Siapakah yang paling kamu cintai di dunia ini, seseorang yang dicintai yang tidak ada yang akan pernah mengalahkannya?
Gadis: Ini adalah pertanyaan mudah, ibuku. (katanya sambil tersenyum)

Pertanyaan ke-2
Pemuda: Kamu bilang, kamu banyak membaca Al-Qur'an, bisakah kamu memberitahuku surat mana yang kamu ketahui artinya?
Gadis: (Mendegar itu wajah si Gadis memerah dan malu), aku belum tahu artinya sama sekali, tetapi aku berharap segera mengetahuinya insya Allah, aku hanya sedikit sibuk.

Pertanyaan ke-3
Pemuda: Saya telah dilamar untuk menikah, dengan gadis-gadis yang jauh lebih cantik daripada dirimu, Mengapa saya harus menikahimu?
Gadis: (Mendengar itu si Gadis marah, dia mengadu ke orangtuanya dengan marah), Aku tidak ingin menikahi pria ini, dia menghina kecantikan dan kepintaranku.
Dan akhirnya orangtua si pemuda sekali lagi tidak mencapai kesepakatan menikah. Kali ini orangtua si pemuda sangat marah, dan mengatakan "mengapa kamu membuat marah gadis itu, keluarganya sangat baik dan menyenangkan, dan mereka relijius seperti yang kamu inginkan. Mengapa kamu bertanya (seperti itu) kepada gadis itu? beritahu kami!".

Pemuda itu mengatakan, Pertama aku bertanya kepadanya, siapa yang paling kamu cintai? dia menjawab, ibunya. (Orangtuanya mengatakan, "apa yang salah dengan itu?") pemuda itu menjawab, "Tidaklah dikatakan Muslim, hingga dia mencintai Allah dan RasulNya (shalallahu'alaihi wa sallam) melebihi siapapun di dunia ini". Jika seorang wanita mencintai Allah dan Nabi (shalallahu'alaihi wa sallam) lebih dari siapapun, dia akan mencintaiku dan menghormatiku, dan tetap setia padaku, karena cinta itu, dan ketakutannya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan kami akan berbagi cinta ini, karena cinta ini adalah yang lebih besar daripada nafsu untuk kecantikan.
Pemuda itu berkata, kemudian aku bertanya, kamu banyak membaca Al-Qur'an, dapatkan kamu memberitahuku arti dari salah satu surat? dan dia mengatakan tidak, karena belum memiliki waktu. Maka aku pikir semua manusia itu mati, kecuali mereka yang memiliki ilmu. Dia telah hidup selama 20 tahun dan tidak menemukan waktu untuk mencari ilmu, mengapa Aku harus menikahi seorang wanita yang tidak mengetahui hak-hak dan kewajibannya, dan apa yang akan dia ajarkan kepada anak-anakku, kecuali bagaimana untuk menjadi lalai, karena wanita adalah madrasah (sekolah) dan guru terbaik. Dan seorang wanita yang tidak memiliki waktu untuk Allah, tidak akan memiliki waktu untuk suaminya.

Pertanyaan ketiga yang aku tanyakan kepadanya, bahwa banyak gadis yang lebih cantik darinya, yang telah melamarku untuk menikah, mengapa Aku harus memilihmu? itulah mengapa dia mengadu, marah. (Orangtua si pemuda mengatakan bahwa itu adalah hal yang menyebalkan untuk dikatakan, mengapa kamu melakukan hal semacam itu, kita harus kembali meminta maaf). Si pemuda mengatakan bahwa Nabi (shalallahu'alaihi wa sallam) mengatakan "jangan marah, jangan marah, jangan marah", ketika ditanya bagaimana untuk menjadi shalih, karena kemarahan adalah datangnya dari setan. Jika seorang wanita tidak dapat mengontrol kemarahannya dengan orang asing yang baru saja ia temui, apakah kalian pikir dia akan dapat mengontrol amarah terhadap suaminya??

Pelajaran akhlak dari kisah tersebut adalah, pernikahan berdasarkan:
Ilmu, bukan hanya penampilan (kecantikan)
Amal, bukan hanya berceramah atau bukan hanya membaca
Mudah memaafkan, tidak mudah marah
Ketaatan/ketundukan/keshalihan, bukan sekedar nafsu
Dan memilih pasangan yang seharusnya:
Mencitai Allah lebih dari segalanya
Mencintai Rasulullah (shalallahu ‘alai wa sallam) melebihi manusia manapun
Memiliki ilmu Islam, dan beramal/berbuat sesuai itu.
Dapat mengontrol kemarahan
Dan mudah diajak bermusyawarah, dan semua hal yang sesuai dengan ketentuan Syari'at Islam.

(copas, sumber tdk tahu)

Rabu, 16 Oktober 2013

Apa Itu KHILAFAH??

Apa Itu Khilafah?

  • Khilafah adalah kepemimpinan umum bagi seluruh kaum Muslim di dunia. Khilafah bertanggung jawab menerapkan hukum Islam, dan menyampaikan risalah Islam ke seluruh muka bumi. Khilafah terkadang juga disebut Imamah; dua kata ini mengandung pengertian yang sama dan banyak digunakan dalam hadits-hadits shahih.
  • Sistem pemerintahan Khilafah tidak sama dengan sistem manapun yang sekarang ada di Dunia Islam. Meskipun banyak pengamat dan sejarawan berupaya menginterpretasikan Khilafah menurut kerangka politik yang ada sekarang, tetap saja hal itu tidak berhasil, karena memang Khilafah adalah sistem politik yang khas.
  • Khalifah adalah kepala negara dalam sistem Khilafah. Dia bukanlah raja atau diktator, melainkan seorang pemimpin terpilih yang mendapat otoritas kepemimpinan dari kaum Muslim, yang secara ikhlas memberikannya berdasarkan kontrak politik yang khas, yaitu bai’at. Tanpa bai’at, seseorang tidak bisa menjadi kepala negara. Ini sangat berbeda dengan konsep raja atau dictator, yang menerapkan kekuasaan dengan cara paksa dan kekerasan. Contohnya bisa dilihat pada para raja dan diktator di Dunia Islam saat ini, yang menahan dan menyiksa kaum Muslim, serta menjarah kekayaan dan sumber daya milik umat.
  • Kontrak bai’at mengharuskan Khalifah untuk bertindak adil dan memerintah rakyatnya berdasarkan syariat Islam. Dia tidak memiliki kedaulatan dan tidak dapat melegislasi hukum dari pendapatnya sendiri yang sesuai dengan kepentingan pribadi dan keluarganya. Setiap undang-undang yang hendak dia tetapkan haruslah berasal dari sumber hukum Islam, yang digali dengan metodologi yang terperinci, yaitu ijtihad. Apabila Khalifah menetapkan aturan yang bertentangan dengan sumber hukum Islam, atau melakukan tindakan opresif terhadap rakyatnya, maka pengadilan tertinggi dan paling berkuasa dalam sistem Negara Khilafah, yaitu Mahkamah Mazhalim dapat memberikan impeachment kepada Khalifah dan menggantinya.
  • Sebagian kalangan menyamakan Khalifah dengan Paus, seolah-olah Khalifah adalah Pemimpin Spiritual kaum Muslim yang sempurna dan ditunjuk oleh Tuhan. Ini tidak tepat, karena Khalifah bukanlah pendeta. Jabatan yang diembannya merupakan jabatan eksekutif dalam pemerintahan Islam. Dia tidak sempurna dan tetap berpotensi melakukan kesalahan. Itu sebabnya dalam sistem Islam banyak sarana check and balance untuk memastikan agar Khalifah dan jajaran pemerintahannya tetap akuntabel.
  • Khalifah tidak ditunjuk oleh Allah, tetapi dipilih oleh kaum Muslim, dan memperoleh kekuasaannya melalui akad bai’at. Sistem Khilafah bukanlah sistem teokrasi. Konstitusinya tidak terbatas pada masalah religi dan moral sehingga mengabaikan masalah-masalah sosial, ekonomi, kebijakan luar negeri dan peradilan. Kemajuan ekonomi, penghapusan kemiskinan, dan peningkatan standar hidup masyarakat adalah tujuan-tujuan yang hendak direalisasikan oleh Khilafah. Ini sangat berbeda dengan sistem teokrasi kuno di zaman pertengahan Eropa dimana kaum miskin dipaksa bekerja dan hidup dalam kondisi memprihatinkan dengan imbalan berupa janji-janji surgawi. Secara histories, Khilafah terbukti sebagai negara yang kaya raya, sejahtera, dengan perekonomian yang makmur, standar hidup yang tinggi, dan menjadi pemimpin dunia dalam bidang industri serta riset ilmiah selama berabad-abad.
  • Khilafah bukanlah kerajaan yang mementingkan satu wilayah dengan mengorbankan wilayah lain. Nasionalisme dan rasisme tidak memiliki tempat dalam Islam, dan hal itu diharamkan. Seorang Khalifah bisa berasal dari kalangan mana saja, ras apapun, warna kulit apapun, dan dari mazhab manapun, yang penting dia adalah Muslim. Khilafah memang memiliki karakter ekspansionis, tapi Khilafah tidak melakukan penaklukkan wilayah baru untuk tujuan menjarah kekayaan dan sumber daya alam wilayah lain. Khilafah memperluas kekuasaannya sebagai bagian dari kebijakan luar negerinya, yaitu menyebarkan risalah Islam.
  • Khilafah sama sekali berbeda dengan sistem Republik yang kini secara luas dipraktekkan di Dunia Islam. Sistem Republik didasarkan pada demokrasi, dimana kedaulatan berada pada tangan rakyat. Ini berarti, rakyat memiliki hak untuk membuat hukum dan konstitusi. Di dalam Islam, kedaulatan berada di tangan syariat. Tidak ada satu orang pun dalam sistem Khilafah, bahkan termasuk Khalifahnya sendiri, yang boleh melegislasi hukum yang bersumber dari pikirannya sendiri.
  • Khilafah bukanlah negara totaliter. Khilafah tidak boleh memata-matai rakyatnya sendiri, baik itu yang Muslim maupun yang non Muslim. Setiap orang dalam Negara Khilafah berhak menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap kebijakan-kebijakan negara tanpa harus merasa takut akan ditahan atau dipenjara. Penahanan dan penyiksaan tanpa melalui proses peradilan adalah hal yang terlarang.
  • Khilafah tidak boleh menindas kaum minoritas. Orang-orang non Muslim dilindungi oleh negara dan tidak dipaksa meninggalkan keyakinannya untuk kemudian memeluk agama Islam. Rumah, nyawa, dan harta mereka, tetap mendapat perlindungan dari negara dan tidak seorangpun boleh melanggar aturan ini. Imam Qarafi, seorang ulama salaf merangkum tanggung jawab Khalifah terhadap kaum dzimmi: “Adalah kewajiban seluruh kaum Muslim terhadap orang-orang dzimmi untuk melindungi mereka yang lemah, memenuhi kebutuhan mereka yang miskin, memberi makan yang lapar, memberikan pakaian, menegur mereka dengan santun, dan bahkan menoleransi kesalahan mereka bahkan jika itu berasal dari tetangganya, walaupun tangan kaum Muslim sebetulnya berada di atas (karena faktanya itu adalah Negara Islam). Kaum Muslim juga harus menasehati mereka dalam urusannya dan melindungi mereka dari ancaman siapa saja yang berupaya menyakiti mereka atau keluarganya, mencuri harta kekayaannya, atau melanggar hak-haknya.”
  • Dalam sistem Khilafah, wanita tidak berada pada posisi inferior atau menjadi warga kelas dua. Islam memberikan hak bagi wanita untuk memiliki kekayaan, hak pernikahan dan perceraian, sekaligus memegang jabatan di masyarakat. Islam menetapkan aturan berpakaian yang khas bagi wanita – yaitu khimar dan jilbab, dalam rangka membentuk masyarakat yang produktif serta bebas dari pola hubungan yang negatif dan merusak, seperti yang terjadi di Barat.
  • Menegakkan Khilafah dan menunjuk seorang Khalifah adalah kewajiban bagi setiap Muslim di seluruh dunia, lelaki dan perempuan. Melaksanakan kewajiban ini sama saja seperti menjalankan kewajiban lain yang telah Allah Swt perintahkan kepada kita, tanpa boleh merasa puas kepada diri sendiri. Khilafah adalah persoalan vital bagi kaum Muslim.
  • Khilafah yang akan datang akan melahirkan era baru yang penuh kedamaian, stabilitas dan kemakmuran bagi Dunia Islam, mengakhiri tahun-tahun penindasan oleh para tiran paling kejam yang pernah ada dalam sejarah. Masa-masa kolonialisme dan eksploitasi Dunia Islam pada akhirnya akan berakhir, dan Khilafah akan menggunakan seluruh sumber daya untuk melindungi kepentingan Islam dan kaum Muslim, sekaligus menjadi alternatif pilihan rakyat terhadap sistem Kapitalisme. (hti)