Minggu, 31 Maret 2013

DAKWAHI DULU KELUARGAMU BARU KAMU DAKWAHI ORANG LAIN! (I)


Assalamu'alaikum Warahmatullahi wabarakatuh
_______________________________________________________________
DAKWAHI DULU KELUARGAMU BARU KAMU DAKWAHI ORANG LAIN!
sobat muslim,kalian pernah dengar kalimat di atas nggak?? atau kalian pernah di katain dengan kalimat seperti itu nggak?? hmm kalo untuk para pengemban dakwah pastinya kalimat di atas nggak bisa terpisahkan dari mereka lagi. hehehe  yaiyalah secara kerjaannya kan ngedakwahi orang ..
mmmm kalo mau di pikir kira2 kenapa ya bisa keluar kalimat2 seperti itu? dan kenapa juga kalimat itu selalu di tujukan ke orang2  yang senantiasa menyeru pada kebenaran?? bukannya bersyukur  eeehh malah ngatain yang bukan2. hmmm ,,,kira2 kenapa hayooooo?? ya udha baca lagi but  sambil baca lanjutan tulisan ini sambil mikir juga jwabannya ya hhehehehehe ...
sudah dapat jawabanya belum nhi?? ya udhaa kalo belum ,saya duluan deh yang ngejawabnya ya hihiihi tanya sendiri jawab sendiri..:).
begini sobat muslim,menurut hasil pengamatan saya nhi ya"ciee kayak pengamat aje hehehe"  ada dua kemungkinan yang terjadi sampai kalimat seperti itu bisa keluar dari mulut orang2 yang gitu thee “tahu kan maksudnya”. kemungkinan yang pertama  adalah biasanya  karena  orang2 tsb ketika di nasihati suka melawan atau bahasa krennya nggak suka di nasehati gitu  dan yang kedua karena orang2 tsb baqanya sagat tinggi atau bahasa krennya kaya gini hari gini gue di nasehati sama loe,,please thee ya intinya orang2 seperti ini ingin mempertahankan harga dirinya n nggak mau harga dirinya jatuh  sekalipun yang di lakukan itu salah..
kalo mau di lihat dari dua  kemungkinan di atas ada dua pertanyaan yang muncul pada kemungkinan  yang pertama,pertanyaan yang pertama mengapa ada  orang2 seperti itu yang nggak suka kalo di nasehati dan yang ke dua mengapa ada orang2 seperti itu yang kalo di nasihati pasti ngelawan??  padahal kata khalifah umar nhi ya manusia yang berakal adalah manusia yang suka menerima dan meminta nasihat orang lain !! tapi kalo mau di lihat dari kemungkinan yang pertama kira2 kenapa hayoooo??... ya udha baca lagi yukk..n jawabannya adalah baca lagi hehehhehe   
yang pertama mengapa ada  orang2  yang nggak suka kalo di nasehati?  biasanya orang2 seperti itu karena kebiasaan mereka adalah melakukan kesalahan dan tidak  pernah ada yang menasihati mereka terhadap kesalahan yang mereka lakukan  jadi mereka mengaggap bahwa apa yang mereka lakukan adalah suatu kewajaran/satu kebiasaan  yang memang sering terjadi secara berulang kali dalam setiap harinya. nah karena sudah terbiasa dalam kesalahan dan tidak pernah ada yang saling menasihati makanya mereka tidak suka kalo ada yang menasihati ,secara menurut mereka kan apa yang di lakukan selama ini sudah merupakan satu kebiasaan yang sering terjadi githhu lohh akhirnya dalam pandangan mereka apa yang mereka lakukan itu sah2 saja sekalipun yang mereka lakukan adalah sebuah kesalahan.
yang ke dua mengapa ada orang2 seperti itu yang kalo di nasihati pasti ngelawan??  ya seperti penjelasan yang ada pada poin pertama bahwa ketika kita telah terbiasa melakukan sesuatu yang salah hingga  ketika ada nasihat yang datang pasti nggak suka nah kalo sudah nggak suka maka ujung2nya kan ada sikap perlawanan terhadap orang yang menasihati tadi. kata orang nhi ya Ala bisa karena biasa!  bagus kalo Ala bisa karena biasanya untuk hal2 yang ma’ruf atau yang positif tapi kalo Ala bisa karena biasanya untuk melakukan kesalahan??? misalnya gini aduhh ukhti ,,kok bisa ya ukhti  tidak berjilbab??  ya iyalah bisa secara kan udha biasa !nah ini nhi yang Ala bisa karena biasa yang nggak bener!!  dihhh Na’udzubillah mindzalik dah!!
gimana sobat muslim,ngerti nggak dengan jawaban yang saya paparkan di atas?? mudah-mudahan ngerti ya,,Aamiin!!
 trus kemungkinan yang ke dua mengapa sampai ada kalimat “DAKWAHI DULU KELUARGAMU BARU KAMU DAKWAHI ORANG LAIN!” keluar  dari mulut orang2 yang di nasihati ? adalah karena orang2 tsb baqanya sangat tinggi atau bahasa krennya kaya gini hari gini gue di nasehati sama loe,,please thee ya intinya orang2 seperti ini ingin mempertahankan harga dirinya n nggak mau harga dirinya jatuh ya sekalipun yang di lakukan itu salah.orang2 seperti itu adalah orang2 yang bisa di bilang tidak jauh beda dengan orang2  yang di jelaskan pada kemungkinan yang pertama. orang2 yang ada pada kemungkinan yang kedua ini adalah orang2 yang  tidak mau ketika eksistensinya dalam melakukan kesalah terganggu  atau tidak mau merasa rendah hanya karena ada yang menasihati untuk kebenaran apalagi kalo misalnya yang menasihati adalah orang yang istilahnya usianya lebih mudah dari yang di nasihati,atau yang menasihati sama2 seusia dengan yang di nasihati hellooo hari gini gue di nasehati sama loe,please thee atau hello,,loe pikir loe itu siapa! anak kemarin sore aja udha berani nasihati gue! hmmm kasihan ya orang2 seperti itu padahal ada yang mengatakan seperti ini jangan melihat siapa yang mengatakan tapi lihatlah apa yang dia katakan!!  jadi siapapun itu baik dia kecil,buta,tuli,atau apalah tapi kalo apa yang dia katakan adalah satu kebenaran dan dapat mendatangkan Ridho Allah maka itu jauh lebih baik bila di bandingkan dengan orang2 normal yang senantiasa berkata2 dalam ajakan untuk melakukan kemaksiatan terhadapat Allah swt.  Na’udzubillah ya!! jadi setelah baca nhi tulisan ,harapan saya mending mulai skarang ubah deh pola pikirnya supaya tidak lagi seperti sebelumnya yang mungkin tidak suka mendengar nasihat bisa jadi orang yang senantiasa setia mendengar nasihat,mungkin juga sebelumnya nggak suka menerima nasihat orang lain bisa berubah menjadi orang yang senantiasa haus akan nasihat2 dari orang lain dan seterusnya menuju ke arah kebaikan.. !

 DAKWAHI DULU KELUARGAMU BARU KAMU DAKWAHI ORANG LAIN!
untuk sobat muslim semua  yang telah memilih untuk terjun dalam arena dakwah/yang telah memilih jalan dakwah sebagai jalan hidupnya , kira2 ketika di serang  dengan kata-kata demikian  lantas apa yang harus Dilakukan??  mau lakukan apa hayoo? apakah kita harus diam seribu bahasa? apakah kita harus marah,jengkel,emosi,atau bahkan kabur dari pandangan mereka yang berkata demikian?? wahhhh bahaya nhi kalo langsung main kabur aja hehehehehe . atau  gimana kalo kita balik menyerang juga! setuju??? lohh kok jadi main serang-serangan sich ? jadi apa yang harus di lakukan???
ya udha nantikan jawabannya di tulisan yang selanjutnya ya. Karena jawabannya agak banyak jadi tulisan ini di bagi dua ,heheehe,
jadi kali ini bersambung dulu ya..
tapi sebelumnya,saya mau minta maaf nhi..kalo misalnya tulisan ini membosankan atau nggak enak di baca,,
Maklum baru belajar nulis hehehehehe..untuk itu kritik & saran di butuhkan..:)
iso nantikan jawabannya pada tulisan yang berikutnya..:)
Semoga bermanfaat,,
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
(annisa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar